Saturday, November 12, 2016

Angin Sebagai Energi Terbarukan Potensial Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu Bara

Angin Sebagai Energi Terbarukan Potensial Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu BaraHal yang paling dinantikan ketika musim kemarau atau panas adalah dinginnya angin yang berdesir. Ditengah panasnya sinar matahari terutama di siang hari, angin yang sepoi tentunya membikin Anda terobati dari gerahnya suhu yang tinggi bukan?



Angin sendiri merupakan gerakan udara dengan besaran yang cukup banyak yang merupakan akibat dari perputaran atau peredaran bumi juga karena tekanan udara di sekelilingnya. Bertiupnya angin ini bukan tanpa sebab, saat angin bertiup menerangkan perbedaan tekanan pada daerah awal dan tujuan angin, yaitu dari daerah dengan tekanan tinggi mendatangi tekanan rendah.



Seperjalanan dengan berkembangnya jaman, keinginan akan energi dari manusia pun beranjak. Tak sekadar itu, kesadaran akan eksploitasi energi di sekeliling pun juga semakin produktif. Hal ini ditunjukkan dengan mulai dipakainya angin sebagai satu dari sekian energi alternatif  untuk membantu pekerjaan manusia dengan menggunakan kincir angin sebagai media.



Dipilihnya angin sebagai energi alternatif ini karena angin adalah sumber energi terbarukan yang stok tak terbatas, berbeda dengan minyak bumi dan batu bara yang akan terus menyusut jumlahnya.



Dengan perangkat kincir angin tersebut, angin telah membantu pekerjaan pertanian seperti penggilingan gandum dan biji-bijian lainnya. Selang setelahnya, pekerjaan yang terbantu akan kehadiran kincir tak hanya pada bidang pertanian, tapi juga lainnya dengan terhasilkannya listrik dari energi kinetik angin yang diubah oleh generator yang tersambung dengan kincir yang terputar. Dan seperti yang kita tahu, listrik sekarang menjadi energi paling dibutuhkan, mengingat mayoritas peralatan bantu pekerjaan memang terdiri dari barang elektronik yang membutuhkan listrik untuk mengoperasikannya.



Energi angin menjadi pilihan dengan banyaknya pertimbangan dampak polusi dan hal buruk yang diproduksi berjumlah minimal atau lebih sedikit jika dibandingkan dengan sumber energi lain seperti minyak bumi yang memiliki emisi gas buang cukup serius. Sehingga bisa dikatakan bahwa angin ini merupakan energi yang ramah lingkungan.



UPC Renewables Group merupakan salah satu perusahaan terkemuka kelas dunia yang menyadari akan potensi dari angin sebagai sumber daya terbarukan ini. Brian Caffyn telah menjadi pengembang proyek energi baru dan terbarukan yang berpengalaman selama 20 tahun terakhir yang proyeknya tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia seperti proyek Sidrap di Sulawesi Selatan, Proyek di Bantul, Yogyakarta, dan Proyek di Sukabumi, Jawa Barat. #BrianCaffyn #UPCRenewables

No comments:

Post a Comment